Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Jihad Islam: Rezim Zionis Hanya Mengerti Bahasa Kekerasan

Jihad Islam: Rezim Zionis Hanya Mengerti Bahasa Kekerasan

Jihad Islam: Rezim Zionis Hanya Mengerti Bahasa Kekerasan

Juru bicara gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina, Tariq Salmi mengatakan bahwa mereka telah belajar bagaimana menghadapi rezim zionis, yang hanya mengerti bahasa kekerasan.

“Kelompok perlawanan, sambil meningkatkan kesiapan mereka, menindaklanjuti perkembangan di Tepi Barat dan al-Quds dan tidak akan tetap acuh tak acuh atas kejahatan penjajah,” kata Tariq, seperti dilansir PressTV, Jumat (22/4).

Salmi menambahkan, “Pasukan perlawanan Palestina terus meningkatkan kemampuan militernya karena mereka bertekad untuk menggagalkan tujuan dan kebijakan rezim zionis.”

“Pendudukan zionis adalah garis merah bagi rakyat Palestina. Negara-negara Muslim dan kelompok-kelompok perlawanan akan terus berjuang sampai ancaman itu benar-benar dimusnahkan, dan hak-hak Palestina dipulihkan,” katanya.

“Ancaman musuh tidak akan menghentikan kelompok perlawanan [Palestina] dari menapaki jalan perjuangan dan kesyahidan saat mereka menghadapi kebijakan penjajah. Ancaman seperti itu adalah tanda ketidakberdayaan rezim zionis di hadapan bangsa Palestina,” tambah juru bicara tersebut.

Baca juga : Pejuang Palestina Tembak Jatuh Drone Zionis

Sementara itu, seorang anggota senior Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, telah meminta masyarakat internasional untuk membuang standar gandanya dalam menghadapi masalah Palestina.

Zaher Jabarin, anggota biro politik Hamas, menekankan bahwa bangsa Palestina memiliki hak untuk melawan dan memperkuat perlawanan demi kesuciannya.

Seperti diketahui, pasukan rezim ilegal zionis terus menerus menyerang umat Islam di kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds. Pada Jumat subuh, pasukan rezim ilegal zionis menyerang jamaah shalat Subuh, hingga menyebabkan 40 warga Palestina terluka.

Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, menceritakan pasukan rezim ilegal zions mulai bersiap sebelum fajar pada hari Jumat, ketika ribuan jamaah berkumpul di masjid untuk salat Subuh.

Sumber tersebut menambahkan bahwa tentara penjajah zionis menembakkan gas air mata dan granat kejut ketika jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid. Media Palestina mengatakan setidaknya 43 warga Palestina terluka dalam serangan itu.

Baca juga : Rezim Zionis Serang Gaza

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *