Internasional
Hadapi Pertahanan Anti-Udara Hamas, Jet Rezim Zionis Mundur
Hadapi Pertahanan Anti-Udara Hamas, Jet Rezim Zionis Mundur
Pesawat-pesawat tempur rezim zonis mulai meluncurkan serangan udara di kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza setelah serangkaian serangan kekerasan oleh pasukan rezim di Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.
Kantor berita Palestina Ma’an mengatakan, jet-jet rezim zionis menembakkan tiga rudal ke distrik Qadisiyah pada Selasa pagi (19/4). Namun pesawat-pesawat zionis itu terpaksa harus mundur setelah berhadapan dengan pertahanan anti-udara dari gerakan Hamas.
“Pertahanan udara kami menghadapi pesawat pendudukan dengan rudal permukaan-ke-udara tepat pada 01:35 pagi ini,” kata Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Hamas, melalui sebuah pernyataannya, seperti dilansir ABNA24.
Kantor berita Palestina Shehab membagikan klip video di akun Twitternya yang menunjukkan saat jet-jet rezim zionis menjadi sasaran rudal anti-udara milik gerakan Hamas.
Baca juga : Pejuang Palestina Tembak Jatuh Drone Zionis
Pihak rezim kolonial zionis mengatakan serangan udara pada Selasa dini hari itu dilakukan sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke wilayah pendudukan dari jalur Gaza.
Pada Senin malam, militer zionis mengatakan, sirene terdengar di daerah dekat pagar yang didirikan oleh rezim untuk memisahkan Gaza dari wilayah pendudukan.
Mereka kemudian mengklaim bahwa sistem rudal Iron Dome-nya telah mencegat proyektil yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke posisi rezim zionis.
Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya serangkaian serangan kekerasan oleh pasukan dan pemukim zionis di seluruh wilayah Palestina sejak awal Ramadhan.
Pada Jumat lalu, pasukan penjajah zionis menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa, menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jamaah. Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC), setidaknya 152 warga Palestina yang berpuasa terluka dalam serangan itu.
Sejak 22 Maret, puluhan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan penjajah zionis di Tepi Barat yang diduduki, di mana Perdana Menteri zionis Naftali Bennett telah memberikan kebebasan kepada pasukan kolonial zionis untuk menargetkan warga Palestina.
Baca juga : Rezim Zionis Serang Gaza
