Nasional

Kemenkes Imbau Pemudik Segera Vaksinasi Booster

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk segera melakukan vaksinasi booster sehingga anitbodi dalam tubuh segera terbentuk untuk mengurangi risiko penularan Covid-19. Sebab, antibodi mulai terbentuk pada satu sampai dua pekan usai vaksinasi booster atau dosis penguat.

“Kita mengimbau kepada masyarakat, kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat pas mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Kamis (14/3), seperti dilansir Republika.

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, Kemenkes Minta Masyarakat Perketat Penggunaan Masker

Pemerintah mensyaratkan vaksinasi booster bagi masyarakat yang akan melakukan mudik jauh-jauh hari. Bahkan Kemenkes juga memfasilitasi masyarkat dengan menyiapkan vaksinasi booster di jalur mudik guna mempermuda pemudik mendapatkan vaksinasi.
Jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik lebaran ini, lanjut Nadia, juga disesuaikan dengan jumlah pos mudik.
Sebagai contoh, pos mudik besar bisa menyediakan vaksinasi booster mencapai 1.000 dosis, sementara posko kecil sekitar 150 sampai 300 dosis. Selanjutnya, jika ada Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), maka prosedur penanganan KIPI tetap disiapkan.
“Jadi akan ada ambulans yang stand by yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tapi kalau KIPI-nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol,” ujar Nadia.

Baca juga : Wapres Ajak Cegah Pernikahan Dini