Sejarah
Rasulullah Kehilangan Abu Thalib dan Sayyidah Khadijah
Rasulullah Kehilangan Abu Thalib dan Sayyidah Khadijah
Abu Thalib adalah tokoh besar yang memiliki kewibawaan di tengah kaum Quraisy. Karenanya, usaha kaum Quraisy untuk menyakiti Nabi saw menjadi terbatas lantaran harus berhadapan dengan “Tembok Perlindungan” Abu Thalib pada kemenakannya.
Sedangkan Sayyidah Khadijah as merupakan tempat perlindungan dan kedamaian bagi Nabi saw. Beliau memiliki hati yang sangat penyayang serta senantiasa menghibur Nabi saw di saat berdakwah. Sayyidah Khadijah as adalah sebaik-baik teman sekaligus istri terbaik.
Baca juga : Berjuang di Jalan Islam
Begitu juga, bagi Sayyidah Khadijah as, Rasulullah saw adalah sebaik-baik teman, sebaik-baik suami, sebaik-baik pelindung, dan sebaik-baik sahabat.
Rasulullah saw sangat bersedih hati manakala harus kehilangan dua figur yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya itu; sampai-sampai para sejarahwan menyebut tahun tersebut sebagai tahun kesedihan. Sebaliknya, orang-orang musyrik justru bergembira dengan kesedihan Rasulullah saw itu. Mereka menganggap Rasulullah saw tidak lagi memiliki sesepuh yang mampu melindunginya dan tidak lagi memiliki sosok istri yang dapat meringankan beban deritanya.
Al-Shia.org, Kisah Para Nabi Allah
Baca juga : Kisah Hikmah Nabi Isa Bin Maryam a.s. Part I