PERNYATAAN SIKAP ORMAS AHLULBAIT INDONESIA TERKAIT EKSEKUSI MATI 81 WARGA SIPIL OLEH KERAJAAN ARAB SAUDI

PERNYATAAN SIKAP ORMAS AHLULBAIT INDONESIA TERKAIT EKSEKUSI MATI 81 WARGA SIPIL OLEH KERAJAAN ARAB SAUDI

Kerajaan Arab Saudi kembali mengejutkan dunia lewat tindakan sewenang-sewenangnya mengeksekusi mati 81 warganya dalam sehari pada Sabtu 12 Maret 2022. Eksekusi mati massal ini menjadi yang paling berdarah sepanjang sejarah berdirinya rezim monarki Arab Saudi yang tidak didasari proses pengadilan yang legitimate, adil, dan objektif.

Berdasarkan jumlah korban serta ketidakjelasan dasar dan proses hukumnya, eksekusi mati massal itu jelas bertentangan dengan prinsip universal Hak Asasi Manusia, termasuk hukum internasional. Apalagi eksekusi mati massal itu sebagiannya dilandasi oleh perbedaan pandangan politik dan sentimen sektarian.

Dunia sangat mengetahui bahwa Kerajaan Arab Saudi adalah monarki absolut yang sejak berdiri tampil sebagai rezim otoriter yang terus mengabaikan nilai-nilai universal keadilan dan kemanusiaan. Sudah terlalu banyak catatan kejahatan berat yang dilakukan rezim monarkis Saudi selama ini, baik terhadap rakyatnya sendiri, maupun terhadap negara atau rakyat di kawasan dan dunia, termasuk kejahatan perangnya terhadap rakyat Yaman.

Berdasarkan fakta historis itulah, petualangan kriminal rezim monarki Saudi harus dihentikan dan segera diajukan ke mahkamah internasional untuk diadili. Adapun bagi umat Islam, kerajaan yang sudah turun temurun dikuasai klan Saud itu sama sekali tidak memiliki legitimasi dan kelayakan untuk mengelola haramain (dua tempat suci, Makkah dan Madinah), apalagi memimpin negara-negara Muslim.

Berkenaan dengan semua itu, Ahlulbait Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk keras eksekusi mati massal dan sewenang-wenang yang dipraktikkan rezim monarki Saudi atas warga sipilnya yang tidak berdosa.
2. Mengutuk keras agresi brutal dan blokade total yang dilancarkan monarki Arab Saudi dan sekutunya terhadap rakyat Muslim Yaman sejak 2015 silam.
3. Mengajak seluruh elemen umat Islam, termasuk ormas keislaman di Indonesia, untuk bersama-sama menyuarakan protes, perlawanan, dan kecaman keras terhadap petualangan kriminal Kerajaan Arab Saudi selama ini di kawasan dan dunia, termasuk di Indonesia.
4. Mengimbau pemerintah Republik Indonesia untuk bersikap tegas dan mengecam keras kesewenang-sewenangan penguasa monarki Saudi atas rakyatnya sendiri sekaligus kejahatan perangnya terhadap negara-negara di kawasan, khususnya Yaman.

Jakarta,   15     Maret    2022
              12 Syakban 1443H

DEWAN PENGURUS PUSAT
AHLULBAIT INDONESIA

HABIB ZAHIR BIN YAHYA