Sejarah
Wasiat Sayyidah Zainab dari Kakaknya (Imam Husain)
Wasiat Sayyidah Zainab dari Kakaknya (Imam Husain)
Sering disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa pada hari-hari perjuangan Imam Husain as, Sayyidah Zainab as sempat menerima wasiat dari kakaknya (Imam Husain as) untuk mengemban tugas yang sangat berat.
Meskipun tugas itu berat, Sayyidah Zainab as telah menunjukkan bahwa dirinya mampu menjalankannya dengan baik dan memang beliau adalah wanita yang berilmu dan bertakwa.
Pada dasarnya, perlu diketahui bahwa menurut Islam, nilai seseorang di tengah umat manusia adalah ilmu dan ketakwaan (khidmat-khidmat agamawi untuk diri sendiri dan orang lain).
Baca juga : Shalat Jumat Pertama dalam Islam
Adapun hal-hal lain yang biasanya dikenal sebagai alat peraih kedudukan, seperti harta, martabat, nama keluarga, ras, dan sebagainya, menurut Islam bukan sesuatu yang penting dan berharga yang dapat dibanggakan mereka dan karenanya merasa lebih tinggi dari sesamanya.
Dengan demikian, seorang wanita muslimah mampu menyaingi kaum lelaki dalam meraih prestasi-prestasi agama dan berada jauh di atas mereka. Kaum wanita boleh bekerjasama dengan kaum lelaki dalam segala urusan sosial kecuali dalam tiga perkara: pemerintahan, kehakiman, dan peperangan.
M. Husain Thabathaba, Islam Dunia dan Manusia
Baca juga : Membaca Peninggalan Imam Ja’far