Nasional
Berapa Lama Isoman Pasien Omicron? Ini Penjelasan Pakar
Berapa Lama Isoman Pasien Omicron? Ini Penjelasan Pakar
Pakar pun menganjurkan bagi pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron yang rata-rata tak bergejala untuk segera isolasi mandiri (Isoman).
Lalu, berapa hari seharusnya pasien COVID-19 melakukan isoman?
“Aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 10 hari isomannya, dengan catatan jika tanpa gejala atau gejala ringan,” kata dokter spesialis paru RS Universitas Airlangga (RSUA) dr Alfian Nur Rosyid Sp P(K) FAPSR FCCP, Selasa (15/2), seperti dilansir Detik.
Alfian menyarankan agar pasien COVID-19 tidak pergi kemana-mana. Kamar mandi/Toilet pun harus terpisah jika isoman di rumah.
Baca juga : Densus 88 Tangkap Anggota JI dan JAD
“Kalau bisa pisah dari keluarga sementara, tapi kalau nggak memungkinkan isolasi terpusat ya tinggal di kamar terpisah, ventilasi terbuka agar udara bisa masuk. Konsumsi multivitamin, vitamin C, D, E ada zink, B komplek,” ujarnya.
Ia membenarkan bahwa pasien COVID-19 yang terpapar Omicron memang lebih cepat sembuh. Gejalanya bisa membaik dalam waktu lebih cepat, yakni sekitar 3-5 hari.
“Lebih cepat dan lebih ringan dibandingkan varian Delta. Faktornya banyak. Lalu, sebagian masyarakat juga sudah vaksin, jadi lebih kebal untuk melawan virusnya,” jelas Alfian.
Bahkan menurutnya, gejala berat jarang ditemui pada pasien yang terpapar Omicron. Kecuali jika pasien tersebut memiliki penyakit bawaan/komorbid yang memperberat. Gejalanya juga diakui tidak seberat varian Delta yang sampai menyebabkan sesak nafas.
“Paling berat mungkin salah satunya nyeri telan, ndak enak makan, lemes, badan capek, sakit kepala, dan vertigo. Jadi, mirip dengan influenza, tapi lebih berat,” pungkas Alfian.
Baca juga : Hari ini, 7 Ribu Jamaah Haji Indonesia Terbang ke Mekkah