Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kasus Covid-19, Kemenkes: Dua Pekan Melonjak Tiga Kali Lipat!

Kasus Covid-19, Kemenkes: Dua Pekan Melonjak Tiga Kali Lipat!

Kasus Covid-19, Kemenkes: Dua Pekan Melonjak Tiga Kali Lipat!

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terjadinya peningkatan drastis angka kasus Covid-19 di Tanah Air, hingga tiga kali lipat selama dua pekan terakhir.

Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat mengisi konferensi virtual bertema omicron jadi trend dunia ancam Indonesia, Kemana Delta dan Varian Lainnya, Jumat (11/2), seperti dilansir Republika.

Nadia menduga, lonjakan ini disebabkan varian omicron.

“Kalau melihat pola peningkatan kasus yang signifikan selama 14 hari terakhir yang jumlah kasusnya bisa naik tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya adalah varian omicron,” ujarnya.

Nadia menjelaskan, kasus harian Covid-19 di Indonesia dua hari terakhir sekitar 40 ribuan, namun angka itu sebenarnya sudah turun dari dua hari sebelumnya, yaitu sebanyak 46 ribuan per Rabu (9/2).

Baca juga : PBB Tetapkan Pidato Bung Karno Sebagai Memori Kolektif Dunia

Dengan melihat pola penyebaran yang sangat cepat dan orang yang terinfeksi tidak bergejala (OTG) dan gejala ringan, Nadia menyimpulkan kemungkinan besar penyebab Covid-19 yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur adalah varian omicron.

Tak cukup hanya melihat peningkatan kasus di provinsi-provinsi ini, Kemenkes juga mengambil sampel acak pasien acak Covid-19 kemudian diperiksa whole genome sequencing (WGS) dan hasilnya asumsinya sama.

“Sebanyak 94 persen adalah pasien varian omicron. Memang tidak seluruh kasus positif Covid-19 dilakukan pemeriksaan omicron,” ujarnya.

Sebenarnya pemeriksaan varian bukanlah satu pemeriksaan rutin untuk menegakkan diagnosis. Ia memaparkan bahwa WGS dilakukan untuk memberikan informasi terkait perubahan tingkat keparahan, penularan maupun respons pengobatan di satu daerah disebabkan satu hal, salah satunya mutasi virus. Kemudian, dilakukan pemeriksaan varian Covid-19.

Baca juga : Densus 88 Tangkap Anggota JI dan JAD