Internasional
Suriah Kecam Serangan Rezim Zionis
Suriah Kecam Serangan Rezim Zionis
Kementerian luar negeri Suriah mengecam keras serangan terbaru rezim zionis ke wilayah Suriah yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Suriah, seperti dilansir Press TV.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (9/2), pihak kementerian mengatakan, serangan itu “merupakan pelanggaran ganda terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB serta resolusi yang relevan dengan Lebanon dan Suriah.”
Kementerian mencatat bahwa bisunya dunia internasional dan dukungan Amerika telah mendorong rezim zionis terus melanjutkan serangan ke Suriah.
“Pemerintah Suriah memperingatkan para penguasa entitas zionis terhadap kelanjutan pelanggaran dan serangan kriminal rezim zionis yang terang-terangan dan sembrono, dan bahaya yang ditimbulkannya terhadap stabilitas kawasan serta perdamaian dan keamanan internasional,” kata pernyataan itu.
Kementerian juga menekankan bahwa serangan “pengecut” itu akan memiliki konsekuensi serius bagi para pelakunya.
Baca juga : Sayyid Hasan Nasrallah: Perang Besar Bakal Hancurkan Rezim Zionis
Pernyataan itu juga menekankan hak Suriah untuk menggunakan “semua cara yang sah” untuk menanggapi serangan, dan untuk meminta mereka yang bertanggung jawab penuh atas “dampak berbahaya” dari serangan tersebut.
Pada Rabu pagi, unit pertahanan udara Suriah berhasil mencegat dan menjatuhkan rentetan rudal terpisah yang diluncurkan oleh rezim zionis ke berbagai sasaran di sekitar Damaskus.
Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber militer, melaporkan bahwa beberapa rudal rezim zionis ditembakkan dari arah ibu kota Lebanon, Beirut, ke beberapa sasaran di dekat Damaskus pada Selasa, pukul 00:56, dini hari waktu setempat.
Sumber itu menambahkan bahwa serangan kedua dilakukan sekitar pukul 01:10 pagi ketika sejumlah rudal darat-ke-darat rezim zionis meluncur dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki menghantam beberapa situs di dekat Damaskus.
“Pertahanan udara kami menghadapi rudal musuh dan menembak jatuh beberapa di antaranya,” kata sumber tersebut.
SANA mengatakan satu tentara tewas dan lima lainnya terluka akibat serangan itu. Pemogokan menyebabkan beberapa “kerusakan material” juga.
Baca juga : Jihad Islam: Pada Perang Berikutnya, Seluruh Faksi Perlawanan Bakal Terlibat