Kalam Islam
Tuhan Mahakarim Mengajarkan Karamah (Kemuliaan)
Tuhan Mahakarim Mengajarkan Karamah (Kemuliaan)
Allah Swt berfirman: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahamulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. (QS. al-‘Alaq: 1-5)
Tuhan mengajarkan kehormatan dan mengatributkan kemuliaan pada seluruh umat manusia. Pelajaran ini tidak terbatas pada membaca, menulis, dan sebagainya. Baik si manusia gemar membaca buku atau tidak.
Sebab, ketika menjadi guru manusia, Tuhan mampu mengajari mereka secara internal (lewat hati), atau eksternal (lewat pendengaran dan penglihatan, serta semua hakikat). Dengan demikian, manusia harus menjadi pelajar Tuhan yang Maha Pemurah.
Baca juga : Keniscayaan Imamah
Adakalanya Tuhan menganugerahkan kemuliaan pada sebagian manusia, seperti para nabi, tanpa perantara. Adakalanya pula Dia melakukan melalui perantaraan para nabi, sebagaimana disabdakan Rasulullah saw.
Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak.”
Dalam hal ini, Allah Swt yang Maha Pemurah mengajak manusia pada kemuliaan. Sementara itu para nabi bertugas memberi pelajaran (kemuliaan) tersebut. Adapun Rasulullah saw sebagai nabi terakhir diutus untuk menyempurnakan segenap kemuliaan.
Prof. Jawadi Amuli, Karamah dalam al-Quran
Baca juga : Pendidikan dan Tabiat Manusia