Kalam Islam
Mengimani Allah adalah Obat
Mengimani Allah adalah Obat
Obat yang ditunjukkan oleh apa yang diberikan syariat Ilahi kepada manusia di muka bumi adalah kepercayaan (keimanan) terhadap Allah Swt yang absolut. Dia-lah yang kepada-Nya, manusia yang serba terbatas dapat mengikatkan langkah majunya sendiri tanpa menyebabkan kontradiksi apa pun selama perjalanannya yang panjang.
Jadi, keimanan kepada Allah Swt menghilangkan aspek negatif dari permasalahan ini, menolak ketersesatan dan kehampaan. Allah Swt menganugerahkan ideal-ideal-Nya yang tertinggi ini, yang diperoleh dari pemahaman, pengetahuan, kemampuan, dan keadilan.
Baca juga : Rahbar: Inilah Lima Prinsip Fenomenal Imam Khomeini
Allah Swt berfirman: Sungguh, Kami menurunkan kepadamu Kitab (al-Quran) dengan membawa kebenaran untuk manusia; barangsiapa mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa sesat maka sesungguhnya kesesatan itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (QS. az-Zumar: 41)
Sebaliknya, sifat-sifat palsu tidak dapat menampung langkah perjalanan maju itu dengan segala aspirasinya. Karena sifat-sifat ini adalah hasil dari benak manusia yang serba tidak mampu. Oleh karena itu, mereka semua terhubung pada kejahilan, ketidakmampuan, dan penindasan.
Muhammad Baqir Shadr, Makna Ibadah
Baca juga : Musibah Itu Ringan…