Internasional
Pasukan Yaman Pukul Telak Tentara Bayaran UEA
Pasukan Yaman Pukul Telak Tentara Bayaran UEA
Pasukan tentara Yaman dan pejuang dari Komite Populer memperoleh kemajuan yang signifikan dengam berhasil merebut ratusan kilometer persegi wilayah dan menyebabkan kekalahan telak tentara bayaran Uni Emirat Arab (UEA) di provinsi selatan Shabwah dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree menyatakan pada Rabu (12/1) bahwa lebih dari 515 militan dan teroris Daesh (ISIS), termasuk komandan tinggi kelompok militan, telah tewas selama operasi, sementara lebih dari 850 lainnya terluka, seperti yang dilansir Press Tv.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 200 tentara bayaran UEA – lebih dikenal dengan nom de guerre the giants – juga hilang dalam pertempuran itu.
Saree mengatakan lebih dari 102 kendaraan lapis baja milik pasukan yang didukung UEA, juga sejumlah meriam besar dan canggih, telah dihancurkan dalam pertempuran.
Baca juga : Palestina Lancarkan Sejumlah Perlawanan Sengit
Pejabat senior militer Yaman menambahkan bahwa angkatan bersenjata Yaman telah meluncurkan puluhan serangan rudal terhadap posisi tentara bayaran UEA dan teroris ISIS di Shabwah, membunuh dan melukai banyak dari mereka.
“Tentara Yaman dan pejuang Komite Populer terus berkorban karena altruisme saat mereka menghadapi kelompok ISIS dan tentara bayaran UEA,” kata Saree.
Pernyataan itu muncul ketika rezim monarki agresorUEA dilaporkan telah mengirim kelompok takfiri, lengkap dengan peralatan militer ke provinsi pusat strategis Yaman, Ma’rib ketika pasukan tentara Yaman dan pejuang dari Komite Populer merebut wilayah itu.
Media pro rezim agresor Saudi mengklaim bahwa kelompok teroris yang didukung UEA telah memasuki provinsi Ma’rib dari provinsi tetangga Shabwah.
Baca juga : Hamas: Kekejian Rezim Zionis Tak Akan Patahkan Perlawanan Palestina
Jaringan berita televisi berbahasa Arab al-Mayadeen Lebanon melaporkan pada Minggu kemarin bahwa komandan Brigade Ketiga pasukan agresor yang didukung UEA, Majdi Radfani, tewas setelah pasukan tentara Yaman dan sekutu menyerang kelompok teroris yang disponsori UEA di distrik Bayhan provinsi Shabwah.
Laporan itu menambahkan bahwa lebih dari 130 teroris tewas selama pertempuran dengan Angkatan Bersenjata Yaman dalam beberapa hari terakhir dan puluhan lainnya terluka. Sejumlah kendaraan militer mereka juga hancur.
Rezim agresor Arab Saudi, yang didukung penuh AS dan antek-antek regionalnya, melancarkan agresi brutal terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah “boneka” mereka, mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah yang populer.
Agresi brutal rezim Saudi cs telah menyebabkan ratusan ribu warga Yaman tewas, dan jutaan lainnya mengungsi. Agresi biadab itu juga telah menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular.
Baca juga : Zionis Mulai Ketakutan