Balas Pembunuh Jenderal Soleimani, Komandan Quds Iran: Kami Punya Cara Sendiri!

Balas Pembunuh Jenderal Soleimani, Komandan Quds Iran: Kami Punya Cara Sendiri!

Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani mengancam AS untuk melakukan pembalasan atas kesyahidan pendahulunya, Qassem Soleimani, yang syahid dalam serangan pesawat tak berawak AS, atas perintah mantan Presiden Donald Trump pada Januari 2020.

Pernyataan Qaani dibuat pada upacara yang diselenggarakan Pasukan Quds, unit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), seperti dilansir al-Manar.

Upacara yang diselenggarakan di Teheran pada Kamis (6/1) itu menandai peringatan kesyahidan Qasem Soleimani dan mantan wakil komandan kelompok anti-teror Hashd Shaabi Irak, Abu Mahdi Muhandis, di bawah slogan “Kawan-kawan Soleimani”.

“Akan ada balas dendam mendasar. Kami bukan penjahat, tapi kami punya gaya sendiri,” kata Qaani dalam sambutannya kepada para hadirin.

“Musuh mengira perbuatannya sudah selesai,” tambahnya, seraya mengungkapkan bahwa Mike Pompeo, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat, adalah “sosok yang paling dibenci oleh Soleimani.”

“Mereka mengira penghinaan mereka akan berakhir… Apakah Anda pikir Anda akan menyerang dan ini berakhir?… Bangsa dan orang-orang merdeka di dunia akan membalas dendam kepada Anda dengan cara yang tidak akan pernah Anda lupakan,” tegas Qaani.

Ia merujuk pada penurunan pasukan AS di Irak dari 150.000 menjadi 2.500, dan berkata, “Kepergian Anda (pasukan AS) dari wilayah itu adalah salah satu tujuan, tetapi lebih dari keluarnya Amerika … Anda diusir.”

Presiden Iran, Seyyed Ibrahim Raisi mengatakan, Trump harus diseret ke pengadilan atas perannya dalam pembunuhan Soleimani, atau Iran akan membalas dendam.

Raisi menyerukan pembentukan pengadilan yang adil di mana Trump, Pompeo, dan pejabat Amerika lainnya diadili dan dihukum.