Biografi
Siapakah Idola Syahid Qasem Soleimani?
Siapakah Idola Syahid Qasem Soleimani?
Saat terdengar teriakan, “Demi Allah, telah runtuh pilar-pilar hidayah. Telah terbunuh Ali Murtadha” (Isi teriakan itu berkisar) tentang tebasan yang mengenai kepala suci Amirul Mukminin Imam Ali as.
Rasulullah saw bertanya, “Saat kesyahidan menghampirimu, bagaimana engkau akan bersabar?”
Imam Ali as menjawab, “Ya Rasulullah, kondisi tersebut bukanlah tempat kesabaran, karena sabar adalah untuk perkara yang pahit.”
Kesyahidan adalah saat-saat yang harus disyukuri seorang yang meraihnya. Memohon mati syahid adalah kekhususan Amirul Mukminin Imam Ali as.
Kita bersyukur pada Allah Swt karena di zaman ini, kita dapat melihat banyak orang yang rela berkorban, yang mengikuti dan meneladani Amirul Mukminin Imam Ali as dalam hal ini.
Baca juga : Biografi Singkat Imam Ali Ridha As
“Sungguh aku telah menang, Demi Tuhan pemilik Kabah.”
Ada orang-orang yang mendapatkan taufik untuk menjadikan kematiannya dengan cara ikhtiar dan pilihan. Namun hanya satu persen yang berhasil meraih kematian pilihan ini. Ia merindukan, mencari, dan mengharapkan kesyahidan. Sampai Allah Swt menganugerahkannya kesyahidan.
Musuh-musuh melemparkan ancaman pembunuhan terhadap Syahid (Qasem) Solaimani. Tapi syahid yang mulia ini berkata pada teman-temannya, “Mereka mengancamku dengan sesuatu yang sedang aku cari di pengunungan dan gurun-gurun.”
“Janganlah kalian mengancamku dengan kematian, karena aku sangat dahaga dengan darah raga ini.” Oleh karena itu, siapa pun yang menakut-takuti kita dengan kematian, itu tak ubahnya orang yang memberikan mendali kepada kita.
Imam Ali Khamenei (Youtube MaulaTV)
Baca juga : Imam Khomeini Terputus dari Makhluk, Terikat pada Allah
https://www.youtube.com/watch?v=jSAyOKocQrw