Kisah
Minta Nasihat Rasulullah
Minta Nasihat Rasulullah
Dikisahkan bahwa seorang lelaki menemui Rasulullah saw untuk meminta nasihat. Berikut ini nasihat Rasulullah saw kepadanya:
“Nasihatku kepadamu, janganlah sekali-kali engkau mempersekutukan Allah Swt, meskipun engkau harus dibakar dan disiksa karena-Nya. Janganlah engkau menyakiti kedua orang tuamu dan berbuatlah baik kepada keduanya, baik saat mereka hidup maupun telah meninggal dunia. Dan baktimu pada mereka adalah tanda iman.”
“Dan berikanlah rezekimu kepada orang-orang yang memerlukan. Bersikaplah ceria di depan sahabat-sahabatmu. Janganlah engkau menghina masyarakatmu. Dan berilah salam kepada setiap Muslim yang engkau jumpai dan serulah kaummu pada Islam.“
Baca juga : Prof. Oman: Moderasi Beragama Masih Sering Disalahpahami
“Ketahuilah bahwa setiap bantuan yang engkau berikan akan dibayar seperti pahala membebaskan budak, dan ketahuilah bahwa munuman keras dan semua yang memabukkan adalah haram hukumnya.”
Kisah ini mengajarkan kepada kita agar menolak syirik meskipun risikonya dibakar dan disiksa. Allah Swt menganjurkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua. Artinya setelah mengesakan Allah Swt, manusia dituntut agar berbakti kepada orang tua.
Iman tanpa berbakti kepada orang tua tidak akan berarti. Kecuali bila orang tua memerintahkan kita berlaku syirik, maka kita tidak boleh mematuhinya, walau harus tetap berbuat bakti kepada mereka.
Baqir Khusru Syahi, Warisan Hikmah Biharul Anwar: Kisah-Kisah Sufistik
Baca juga : Lagi, Pemukim Ilegal Zionis Serang Masjid al-Aqsa