Ikuti Kami Di Medsos

Kalam Islam

Gibah

Gibah

Gibah

Gibah adalah perbuatan haram yang sangat dikecam al-Quran. Jika kita membicarakan keburukan seseorang yang dapat menyakitkannya, itulah gibah. Jika kita membicarakan saudara sesama Muslim di depan orang lain, itu artinya kita sedang memakan bangkai saudara sendiri. Gibah termasuk salah satu dosa besar.

Islam sangat menjunjung tinggi harga diri, kehormatan, dan martabat manusia. Setiap orang harus berusaha menutupi kekurangan orang lain. Gibah adalah perbuatan pengecut yang ingin menjatuhkan orang lain dengan cara-cara yang tidak beradab. Tidak berbeda dengan orang yang menusuk tubuh orang lain dari belakang dengan sebilah belati.

Ketika kita menjalin persabahatan dengan orang lain kemudian mengetahui adanya kekurangan orang tersebut, seharusnya kita lebih dulu merenungkan secara mendalam, mengapa kita ingin membongkar kekurangannya. Mengapa hati kita lebih peka pada kelemahan orang lain. Kalau kita memang mencintai sahabat, sebaiknya kita menyatakan secara tidak langsung kepadanya agar mau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Baca juga : Jangan Ingkari Keadilan Tuhan

Seharusnya kita berpikir untuk menyelamatkan sahabat kita dan bukan malah mengobrak-abrik dapurnya. Ketika kita menjual harga diri orang lain, pada hakikatnya kita sedang merusak hubungan dengan orang yang kita bicarakan, dan itulah sinyal-sinyal kebencian yang terpendam tapi tak terucap di hadapannya.

Allah Swt segera mengingatkan kepada orang-orang yang suka menggibah, agar menghentikan kebiasaan buruknya itu, dan Allah Swt Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Selain bertobat kepada Allah Swt, jika memungkinkan, orang yang suka menggibah harus pula mendatangi orang yang dijelek-jelekannya untuk meminta maaf.

Namun, jika orang yang dijelek-jelekkannya itu sudah meninggal, kita harus menghadiahkan amal-amal kebaikan kita kepada orang tersebut. Mudah-mudahan ruhnya sudi merelakan perbuatan kita dan memaafkan perbuatan buruk kita.

Ghulam Ali Haddad Adel Ja’fari, Selalu Bersama al-Quran: Agar Hidup Menjadi Super

Baca juga : Rahbar: Inilah Lima Prinsip Fenomenal Imam Khomeini

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *