Ikuti Kami Di Medsos

Akhlak

Di Kegelapan Malam

Di Kegelapan Malam

Di Kegelapan Malam

Imam Ali Zainal Abidin as merupakan insan yang paling baik terhadap kaum muslimin yang miskin dan membutuhkan. Beliau senantiasa keluar dengan jalan apa saja untuk membantu mereka. Tatkala kegelapan malam menyelimuti kota dan orang-orang sedang tertidur, beliau terjaga, menaruh beberapa makanan dalam sebuah karung, dan memikul di pundaknya untuk dibawa ke rumah-rumah orang miskin.

Meskipun dalam keadaan gelap dan orang-orang sedang terlelap, beliau selalu menutup wajahnya, kuatir kalau-kalau ada yang melihatnya. Beliau tidak ingin orang-orang yang ditolongnya mengetahui siapa dirinya sehingga membuat mereka malu. Dengan diam-diam, beliau merawat kurang-lebih 100 keluarga tanpa mereka tahu siapa yang menolong mereka.

Imam Ali Zainal Abidin as berkata, “Menolong orang dengan diam-diam menghilangkan murka Allah Swt pada Hari Kiamat.”

Baca juga : Imam Khomeini Tidak Meninggalkan Masjid

Ketika beliau menolong seorang pengemis, beliau mencium tangan si pengemis sehingga si penerima tidak akan merasa malu. Imam Ali Zainal Abidin as berkata, “Aku tidak memberikannya kepadamu, tapi aku memberikannya kepada Allah Swt.”

Imam Zainal Abidin as merawat keluarga-keluarga miskin layaknya keluarga sendiri. Imam Baqir as meriwayatkan, “Ayahku membeli sebuah mantel tebal untuk musim dingin. Ketika musim panas tiba, beliau memerintahkannya untuk dijual dan menyerahkan uangnya sebagai sedekah.”

Hal ini menunjukkan bahwa Imam Zainal Abidin as menggunakan uang ekstra yang beliau miliki untuk menolong kaum miskin. Hanya tatkala beliau wafat dan orang-orang tidak lagi menerima bantuan, mereka tahu pasti bahwa Imam Zainal Abidin as lah yang telah menolong mereka selama ini.

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah Imam Zainal Abidin as di atas adalah: Salah satu kewajiban kita bila Allah Swt memberikan kita harta adalah membaginya kepada orang yang kurang beruntung dibanding kita.

Ketika melakukan suatu pekerjaan baik, kita tidak boleh mengatakan kepada orang lain, lantaran Allah Swt dapat melihat dan Allah Swt yang akan memberikan kita ganjaran atas apa yang telah kita lakukan.

Ma’sumah Jaffer, Kisah-Kisah Teladan dari Para Imam Maksum as

Baca juga : Rasulullah Menangis

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *