Akhlak

Tidak Memiliki Uang untuk Sedekah

Sekelompok orang yang ditimpa kemiskinan pergi ke hadapan Rasulullah saw dan berkata, “Ya Rasulullah, orang-orang kaya memiliki uang untuk disedekahkan, sedangkan kami tidak mempunyai apapun untuk diberikan. Mereka mempunyai kendaraan untuk pergi haji. Mereka mempunyai kemampuan untuk memerdekakan seorang budak, sedangkan kami tidak memilikinya.”

Rasulullah saw berkata, “Barangsiapa membaca takbir seratus kali, mempunyai kebajikan yang lebih besar daripada membebaskan seorang budak. “

“Barang siapa membaca nama yang Mahakuasa 100 kali, memiliki lebih banyak kebajikan daripada menyiapkan 100 sadel di atas kuda-kuda untuk melakukan jihad. Barangsiapa membaca laa Ilaaha Illa Allah 100 kali, perbuatan ini lebih baik dari semua perbuatan baik orang-orang, lebih baik lagi jika ia membaca lebih.”

Pernyataan ini sampai ke telinga orang-orang kaya. Mereka juga mulai mendawamkan bacaan-bacaan ini. Lalu orang-orang miskin mendekati Rasulullah saw dan berkata , “Ucapan Anda sampai kepada mereka dan sekarang mereka juga sibuk memuliakan Allah yang Maha Pemurah.”

Rasulullah saw berkata, “Inilah berkah Allah yang Mahabesar, ini diberkahi oleh-Nya (ini menunjukkan bahwa inilah karunia bagi umat seperti kalian yang ingin bersedekah namun tidak punya sumber apapun untuk itu. Namun bagi orang-orang kaya, cara untuk mendapatkan karunia Ilahi hanyalah dengan jalan memberikan sedekah dari kekayaan mereka).”

Imam Ali Khamenei, Membongkar Ciri Kaum Munafik

Baca juga : Rasulullah Menangis