Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

BNPT: Ratusan Buku Propaganda Terorisme Tersebar di Internet

BNPT: Ratusan Buku Propaganda Terorisme Tersebar di Internet

BNPT: Ratusan Buku Propaganda Terorisme Tersebar di Internet

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut ratusan buku propaganda radikalisme dan terorisme kini beredar bebas di internet. Buku-buku itu sebagain besar berbentuk portable document format atau PDF yang dapat dengan leluasa diakses dan diunduh.

Hal itu disampaikan Deputi Penindakan dan Penegakan Hukum (BNPT) Inspektur Jenderal Ibnu Suhendra yang mengatakan lebih dari 250 buku propaganda radikalisme dan terorisme tersebar di internet.

“Penyebaran buku-buku itu di internet merupakan bagian dari propaganda kelompok teroris. Mereka saat ini beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi, memanfaatkan internet untuk menyebarkan ajarannya,” ujarnya pada Rabu, (1/12), seperti dilansir Tempo.

Baca juga : Sejumlah Jamaah Haji Indonesia Terlantar di Tanah Suci

Ratusan buku itu, menurut Ibnu, sebagian besar adalah karangan para petinggi ISIS yang selanjutnya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Salah satu penerjemah buku-buku tersebut adalah Aman Abdurrahman. Ia adalah pendiri kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah menerjemahkan sekitar 200 buku yang berisi propaganda radikalisme.

Sejumlah doktrin yang disampaikan di buku-buku tersebut adalah anggapan bahwa negara yang menerapkan sistem demokrasi adalah negara kafir, menganjurkan menyerang dan membunuh polisi dan penegak hukum di negara kafir, hingga menganggap umat muslim yang tidak sepaham dengan kelompok mereka sebagai kafir.

“Buku-buku ini yang mengispirasi para pelaku teror. Dalam setiap penangkapan teroris, kami menemukan buku-buku tersebut yang sekarang dijadikan format PDF dan disebarkan di internet,” ujar Ibnu.

BNPT berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dapat segera mengantisipasi maraknya peredaran buku-buku radikalisme tersebut.

“Seumpama terorisme adalah buah, maka radikalisme adalah pohonnya. Selama paham radikalisme tidak dibendung, terorisme akan terus terjadi,” tandasnya.

Baca juga : Amalan-amalan di Hari Arafah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *