Nasional

Kemenkes: Penyintas Covid Lebih Rentan Omicron

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan lebih mudah terinfeksi varian baru virus Corona B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan Omicron.

“Varian ini tidak meningkatkan keparahan, tetapi orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan lebih mudah meyebabkan terinfeksi dengan varian Omicron. Kemudian varian ini dapat mengelabui sistem imunitas dan menurunkan efikasi vaksin,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir Kompas.com, Selasa (30/11).

Nadia menambahkan, varian baru ini menggabungkan beberapa mutasi dari varian of concern (VoC) virus Corona sebelumnya. Angka mutasinya di atas 30 sehingga lebih cepat menular dibandingkan virus corona varian Delta.

“Namun, semua identifikasi ini masih dalam kajian lebih lanjut,” tutur Nadia.

Ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk sangat berhati-hati dengan varian Omicorn ini. Sebab, pengalaman sebelumnya dengan varian Delta saja, kondisi pandemi di Indonesia sudah sangat buruk, yaitu pada Juli 2021.

Sehingga varian Omicron yang lebih infeksius itu menurutnya dapat berpotensi memberi dampak yang jauh lebih besar.

“Varian ini memiliki sifat berapa VoC lainnya sehingga kita harus waspada dan berhati-hati, mengingat varian Delta saja sudah sangat infeksius dan meyebakan lonjakan kasus dengan cepat,” jelas Nadia.

Karena itu, menurut Nadia, masyarakat harus terus waspada untuk mencegah kemungkinan potensi lonjakan kasus ketiga dengan adanya bahaya varian baru, maupun dengan peningkatan mobilitas masyarakat.