Sejarah
Wasiat Pertama Rasulullah pada Imam Ali
Wasiat Pertama Rasulullah pada Imam Ali
Terdapat wasiat yang berasal dari Rasulullah saw. Insan yang mendapatkan wasiat pun sosok seperti Amirul Mukminin as. Maka, kandungan terbaik pastinya akan didapatkan dalam wasiat seperti ini.
Wasiat pertama Rasulullah saw dalam riwayat ini adalah kejujuran, “Janganlah keluar dari mulutmu walaupun satu perkataan dusta.” Artinya, manusia bukan hanya dituntut untuk berusaha agar tidak mengumbar dusta. Bahkan ia dituntut agar tidak berkata dusta walaupun sekali.
Muamalah suatu komunitas didasarkan pada rasa percaya satu sama lain. Tanpa kejujuran, rasa percaya akan hancur. Masyarakat harus saling percaya, menerima satu sama lain, dan saling berbaik sangka agar dapat melihat apa yang terjadi dengan benar.
Baca juga : Ber-Inabah (berserah diri) pada Allah
Karena dengan dasar inilah suatu masyarakat akan memiliki kehidupan yang baik dan tentram. Ketika saling berbincang, mungkin saja anda mengatakan kepada saya, yang itu bermanfaat bagi saya.
Jika suatu aib, saya akan menyingkirkannya, dan jika kebaikan, saya akan meningkatkannya. Jika kesalahan, maka saya akan memperbaikinya.
Namun, tanpa kejujuran, saya tidak akan mempercayai apa yang akan anda beritahukan kepada saya. Saya tidak percaya apa yang keluar dari perkataan anda sekalipun tentang fakta yang terjadi di tengah masyarakat. Inilah dampak kebohongan.
Karena itu, orang yang berakal di dunia ini, terlepas ia beragama atau tidak, niscaya akan menganggap penting masalah kejujuran.
Imam Ali Khamenei (Youtube MaulaTV)
Baca juga : Wasiat Imam Ali Zainal Abidin kepada Anak Keturunan