Manusia Lalai

Manusia  yang lalai terhadap dirinya, tidak akan dapat mengenali siapa dirinya yang sebenarnya. Mungkin saja selama itu seseorang berpikir bahwa dirinya telah menjadi hamba Allah Swt, padahal perasaan itu semua berasal dari ilham setan. (Shahifah nur, jil. 14, hal. 253)

Semua itu adalah tipuan iblis yang akan mengalahkan kita. Jika bersikap mengalah terhadap tipuan-tipuan itu, kita akan dijerumuskannya ke neraka. Bahkan di dunia ini, segenap setan berdiri dan melancarkan siasat-siasat kejinya untuk membinasakan segala isi dunia ini.

Tujuan diutusnya para nabi ke muka bumi tiada lain untuk menyelamatkan manusia dari orang-orang yang arogan, sombong, dan melebihi batas. (Karena itu) marilah kita bersihkan jiwa dari kegelapan-kegelapan ini.

Muhammad Reza Ramzi Awhadi, Cahaya Sufi: Jawaban Imam Khomeini terhadap 40 Soal Akhlak dan Irfan