Ayah kepada Ayah, Anak kepada Anak

Suatu hari, datang dua orang tamu, ayah dengan anaknya, menemui Imam Ali as. Mereka direrima dengan baik dan penuh hormat. Setelah dijamu, si anak segera mengambil kendi untuk menuangkan air ke tangan si ayah. Namun Imam Ali as merebut kendi itu untuk menuangkan sendiri ke tangan si ayah.

Orang itu berkata, “Wahai Amirul Mukminin, Allah melihatku sementara engkau menuangkan air ke tanganku.”

Imam Ali as menjawab, “Cucilah tanganmu, karena Allah melihatmu, sementara saudaramu yang tidak punya kelebihan apa-apa atasmu ini dapat mengabdi kepadamu.”

Orang itu menjulurkan tangannya untuk dicuci. Setelah itu, Imam Ali as memberikan kendi kepada Muhammad bin Hanafiyah (putra beliau) agar menuangkan air kepada anak tamu itu.

Beliau berkata kepada putranya, “Wahai anakku, kalau saja anak ini datang kepadaku tanpa ayahnya, pasti akulah yang menuangkan air ke tangannya. Akan tetapi Allah tidak mau menyamakan ayah dengan anaknya jika berkumpul di satu tempat. Maka hendaknya ayah menuangkan kepada ayah, dan anak kepada anak.”

Murtadha Muthahhari, Orang-Orang Bijak: Kumpulan Kisah Pilihan Zaman Nabi dan Para Sahabat