Ikuti Kami Di Medsos

Sejarah

Wasiat Terakhir Imam Ali

Wasiat itu terkait kesabaran, “Putraku, berjuanglah membela kebenaran meskipun pahit.”

“Putraku, berjuanglah membela kebenaran dan bersabarlah, meskipun pahit dan tidak menyenangkan. Di jalan kebenaran, seseorang seharusnya tidak boleh menyerah, dan seharusnya tidak frustasi dengan pelbagai rintangan. Seluruh kesulitan, kepahitan, kegagalan, dan ketidaknyamanan seharusnya dihadapi dengan sabar demi melanjutkan perjalanan.”

“Jelas, berhadapan dengan kebenaran dan kepalsuan itu penuh kesulitan, kepahitan, dan ketidaknyamanan. Semestinya seseorang tidak mengharapkan jalan ini menjadi seperti setangkai bunga mawar. Seluruh ketidaknyamanan dan kesulitan ini seharusnya dilawan dengan kesabaran demi meraih kebenaran.”

Inilah wasiat terakhir Imam Ali as yang diberikan kepada Imam Hasan as, yang sesudah itu diberikan kepada para imam pengganti dan oleh para pendahulu mereka.

Mereka semua, hingga detik akhir kehidupannya, tegar membela kemebaran dan menerima seluruh konsekuensinya, bahkan dengan mengorbankan kehidupan mereka (syahid). Kehidupan mereka yang mempraktikkan kesabaran ditujukan untuk meraih ridha Allah Swt.

Sayyid Ali Khamenei, Menghiasi Iman dengan Sabar

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *