Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Letupan-Letupan Pembalasan (2/2)

Pertempuran tidak seimbang di Kota Kufah digelar, Sulaiman terbunuh dalam pertempuran itu. Bendera komando diambil alih Musayyib bin Najiyah. Pasukan Ibnu Ziyad yang berjumlah puluhan ribu menyerbu dengan ganas. Pasukan perlawanan menghadapinya secara berani. Korban berjatuhan di kedua belah pihak.

Musayyib menyeru anak buahnya, “Mari ke surga, ke surga!” lalu Sa’id bin Nafil menggantikan komando Musayyib yang terbunuh. Satu demi satu anggota perlawanan jatuh. Akhirnya Ibnu Ziyad memenangkan pertempuran. Kota Kufah kembali dikuasai Ibnu Ziyad.

Beberapa pekan setelah itu, Ibnu Ziyad menunjuk Umar bin Sa’d sebagai gubernur Kufah untuk menggantikannya. Ia kembali ke Basrah dan menjadi gubernur di sana.

Gelagat pemberontakan muncul di mana-mana. Di Madinah, Mekah, Basrah, dan Kufah.

Diam-diam Bani Hasyim menyusun kekuatan. Rapat-rapat rahasia sering diadakan. Mereka menyesalkan terjadinya perlawanan terhadap pasukan Ibnu Ziyad di Kufah, karena jumlah mereka sangat sedikit dan persiapannya kurang matang.

Muhsein Labib, Badai Pembalasan: Episode Keempat Seri Karbala

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *