Akhlak
Mendoakan Tetangga Terlebih Dahulu
Imam Hasan as bercerita, “Pada suatu malam Jum’at, aku menyaksikan ibuku Sayyidah Fathimah tenggelam dalam ibadah hingga pagi. Tiada berhanti rukuk dan sujud serta menyebut satu persatu nama tetangga.”
“Satu persatu tetangga itu didoakan, namun herannya aku tak mendengar beliau berdoa untuk dirinya sendiri. Dengan takjut aku bertanya, ‘Wahai ibu! Mengapa ibu hanya mendoakan orang lain, dan mengabaikan diri sendiri?’”
“Ibuku menjawab, ‘Anakku! Tetangga dahulu, baru diri kita.’”
Baqir Khusru Syahi, Warsan Hikmah Biharul Anwar: Kisah-Kisah Sufistik