Kemenkes Ingatkan Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengingatkan pentingnya untuk mempertahankan situasi saat ini, di mana angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19 terus menurun. Hal itu, katanya, untuk mencegah potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

“Bahwa dari angka keterisian tempat perawatan kasus yang semakin turun dan angka kematian yang sudah di bawah 50, tentunya ini adalah situasi yang harus kita pertahankan ya,” ungkap Nadia secara virtual, Selasa (19/10), seperti dilansir Okezone.com.

Pasalnya ia bilang, dari sebuah jurnal ilmiah internasional mengungkapkan bahwa gelombang Covid-19 tidak hanya terjadi sekali namun bisa berkali-kali.

“Apa yang sudah kita capai sekarang ini harus tetap kita pertahankan dikarenakan kita tahu dari hasil sebuah jurnal ilmiah itu sudah dikatakan bahwa gelombang pandemi Covid ini tidak cukup hanya sekali. Jadi daripada pola epidemiologi Covid-19 ini dia akan menimbulkan beberapa kali gelombang sebelum akhirnya kasusnya betul-betul bisa terkendali,” ujar Nadia.

Apalagi, lanjut Nadia, sudah banyak negara yang kini sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19.

“Kita bisa melihatnya di banyak negara saat ini juga sudah mengalami gelombang ketiga seperti di Amerika, Inggris, maupun beberapa negara Eropa lainnya. Tentunya kalau melihat hal ini, mungkin di Indonesia juga akan terjadi gelombang ketiga,” tuturnya.

“Tentunya kita harus bersiap diri. Artinya bagaimana kemudian kalaupun terjadi peningkatan kasus tidak seperti yang kita alami di bulan Juni kemarin. Upaya yang kita lakukan adalah tetap mengupayakan bagaimana protokol kesehatan tetap kita jalankan walaupun pergerakan kita bertambah dikarenakan berbagai aktivitas yang sudah mulai kita lakukan,” tegas Nadia.