Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Lagi, Rakyat Bahrain Turun ke Jalan Tolak Normalisasi

Rakyat Bahrain kembali turun ke jalan untuk memprotes normalisasi hubungan dengan rezim zionis dan pembukaan kedutaan rezim Tel Aviv di ibu kota Manama.

Dilansir dari ABNA24, Kamis (14/10) rakyat Bahrain mengadakan rapat umum di desa Sanabis dan al-Markh dekat Manama untuk menyuarakan protes keras terhadap konsesi terhadap zionis.

Para demonstran mengutuk langkah rezim Khalifa untuk menormalkan hubungan dengan rezim pendudukan di Tel Aviv dan menegaskan kembali dukungan mereka untuk ulama terkemuka Sheikh Isa Qassem.

Mereka juga menyerukan pembebasan segera tahanan politik dari penjara rezim Manama.

Sentimen anti-zionis telah memuncak di kerajaan Teluk Persia itu sejak Tel Aviv membuka kedutaannya selama kunjungan menteri luar negeri Yair Lapid ke Manama bulan lalu.

Setelah kunjungan tersebut, unjuk rasa massal diadakan di seluruh Bahrain, di mana para pemrotes meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Khlifah yang berkuasa, mengangkat poster yang mengecam normalisasi dengan zionis, dan membakar bendera rezim pendudukan zionis.

Kedatangan Lapid di bandara Manama menandai kunjungan pertama pejabat tertinggi rezim zionis ke negara kecil Teluk Persia itu sejak rezim Tel Aviv dan Bahrain menjalin hubungan formal tahun lalu.

Kelompok oposisi utama Bahrain al-Wefaq dan ulama terkemuka kerajaan Sheikh Qassim telah mengecam langkah dinasti Khalifa.

Pada Jumat lalu, protes berubah menjadi tindakan kekerasan setelah pasukan Bahrain menggunakan gas air mata dan bom asap berusaha membubarkan ratusan demonstran yang berbaris menuju kedutaan zionis di Manama tengah demi menyuarakan kemarahan mereka terkait normalisasi dengan rezim Tel Aviv dan pembukaan kantor kedutaannya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *