Pemimpin Revolusi: Rakyat Yaman Terdepan Peringati Maulid Nabi

Pemimpin revolusi Yaman, Abdul Malik Houthi pada Kamis (7/10) menegaskan bahwa warga Yaman akan memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw tahun ini, 1443 H, secara besar-besaran, seperti dilaporkan Saba.ye.

Dalam sambutannya saat meresmikan kegiatan ini, Abdul Malik memgingatkan, musuh-musuh Islam sedang bekerja untuk menjauhkan umat dari para nabinya melalui kegiatan-kegiatan yang menipu,”Mencatat bahwa musuh-musuh bekerja untuk menjauhkan umat dari mengikuti Rasulullah dan al-Quran.”

Katanya, “Perayaan Maulid bagi kalangan terhormat seperti kami adalah bagian dari iman dan kesadaran akan langkah untuk mengikuti jejak nenek moyang dan nenek moyang mereka, menunjukkan bahwa orang-orang Yaman mendapat manfaat dari momen ini dalam menghadapi semua upaya ofensif dari musuh Rasulullah.”

Pemimpin revolusi Yaman itu juga menekankan bahwa resonansi perayaan tahun lalu sangat bagus, karena peringata itu menjadi protes kemarahan dan penolakan atas penyalahgunaan Perancis terhadap Utusan Tuhan.

Ia menunjukkan bahwa media musuh, yakni rezim zionis, fokus pada kebangkitan Maulid di Yaman tahun lalu, seraya mengatakan “Jika perayaan peringatan Maulid kita itu mengganggu orang-orang Yahudi dan musuh-musuh Islam, dan memperkuat hubungan kita dengan Utusan Tuhan, maka kita harus lebih memperhatikan lagi kebangkitan ini.”

Abdul Malik Houthi juga menyatakan bahwa rakyat Yaman tidak perlu dipaksa untuk bekerja sama dalam mengurus acara ini, karena mereka dimotivasi oleh cinta dan kerinduan atas kebangkitan pada momen ini.

Seraya itu  Abdul Malik juga menekankan pentingnya menjaga aspek amal dan bantuan serta merawat kaum miskin di hari-hari yang penuh berkah ini.

Beliau mengakhiri pidatonya dengan menekankan tekad yang berkelanjutan untuk mendukung perjuangan di garis depan, karena jalan Rasulullah saw adalah jalan jihad.