Mengemis Karena Buta

Taqa’ud adalah seorang Nasrani yang telah berusia lanjut. Di masa mudanya, ia selalu bekerja keras, menikmati hasil jerih payahnya, akan tetapi tidak pernah menyimpan untuk masa tuanya. Kini ia buta dan menghidupi dirinya dengan mengemis dan meminta-minta.

Suatu hari, Imam Ali as lewat di depannya dan bertanya kepada orang-orang di sekitarnya, “Siapa orang ini? Mengapa keadaanya seperti ini? Apakah ia tak punya anak untuk menanggung hidupnya? Apakah tak ada jalan untuk menyambung hidup selain mengemis?”

Orang-orang di sekitar beliau menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, ia seorang Nasrani. Di masa mudanya sangat kuat dan tidak buta, hidup dari usaha dan jerih payahnya sendiri. Kini ia telah kehilangan tenaga dan penglihatannya, tidak ada jalain baginya untuk menyambung hidup selain mengemis.”

Imam Ali as kemudian berkata, “Dulu kalian memanfaatkannya, kini setelah tua dan lemah kalian membiarkannya. Maka berikanlah nafkah kepadanya.”

Murtadha Muthahhari, Orang-Orang Bijak: Kumpulan Kisah Pilihan Zaman Nabi dan Para Sahabat