Keamanan Irak Gagalkan Serangan Teroris Ke Peziarah Arbain

Pusat Informasi Keamanan Irak mengatakan telah menggagalkan rencana serangan teroris terhadap para peziarah Arbain Imam Husain (as) di provinsi Babil.

Pusat Informasi Keamanan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (19/9) bahwa pasukan keamanan Irak telah berhasil menggagalkan operasi teroris yang menarget para peziarah Arbain di provinsi Babil, seperti dilaporkan ABNA24.

Menurut laporan ini, para teroris bermaksud menargetkan para peziarah Arbain di distrik al-Bojasem, kota Musayyib, provinsi Babil dengan sebuah bom dan dua sabuk peledak.

Baru-baru ini, Organisasi Mobilisasi Rakyat Irak (Hashd Shabi) mengumumkan bahwa rencana teroris ISIS untuk menyerang para peziarah Arbain di selatan Baghdad telah berhasil digagalkan.

Arbain merupakan momen peringatan  40 hari dari peristiwa Asyura.

Meski kelompok teroris ISIS berhasil dikalahkan di Irak, sejumlah anasir kawanan teroris ini masih berkeliaran di berbagai pelosok Irak dan melakukan aksi teror secara sporadis.

Pada 2014, kelompok teroris ISIS, dengan dukungan keuangan dan militer dari Amerika Serikat dan sekutu Barat dan Arabnya, termasuk monarki Arab Saudi, menginvasi Irak, menduduki sebagian besar wilayah  utara dan barat negara itu serta melakukan kejahatan tak terhitung jumlahnya. Irak lalu meminta Iran untuk membantu Baghdad memerangi teroris biadab itu.

Pada 17 November 2017, pasukan Irak, dengan bantuan penasihat militer Republik Islam Iran, berhasil membebaskan kota Rawa di provinsi Anbar Irak barat, pangkalan terakhir ISIS di Irak. Terbebasnya kota ini menjadi penanda bahwa ISIS telah hancur.