Akhlak
Al-Quran, Benteng
Dikisahkan, seseorang hafiz (orang yang hafal isi al-Quran) berjalan di padang pasir. Ia terlihat oleh seorang pemburu yang mengiranya seekor binatang. Kontan pemburu itu mengarahkan senapan buruannya kepadanya. Tapi saat hendak ditembakkan, senanapannya tiba-tiba macet.
Pemburu itu pun heran. Lalu ia mencoba menembakkan senapannya ke aran lain. Ternyata senapannya dapat menembakkan peluru. Namun, ketika ia kembali membidik buruannya itu, senapannya lagi-lagi macet.
Saat mendekati buruannya, alangkah terkejutnya pemburu itu karena ternyata targetnya adalah seorang manusia. Pemburu itu lalu menceritakan kisahnya kepada orang tersebut.
Orang itu kemudian berkata kepada si pemburu, “Sesungguhnya aku adalah seorang hafiz. Saat itu, ketika engkau hendak menembakku, aku dalam keadaan sedang membaca al-Quran.”
Sayyid Muhammad Syirazi, Menggali Hikmah Terpendam