Internasional
Ansarullah Desak AS dan Rezim Saudi Angkat Kaki dari Yaman
Gerakan Ansarullah Yaman mendesak pasukan rezim arogan Amerika Serikat dan rezim agresor monarki Arab Saudi untuk segera menyusun rencana penarikan diri dari Yaman.
Seorang anggota senior gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, Mohammad Ali Houthi dalam sebuah twitnya menulis, “Dengan kepergian penjajah Amerika dari Afghanistan, saya meminta Amerika Serikat dan sekutu Saudinya untuk menyusun rencana menarik diri dari Yaman.”
“Rakyat Yaman menginginkan stabilitas dan perdamaian, dan mereka tidak menerima pendudukan dan perwalian, bahkan jika konflik berlangsung lama,” tambahnya, seperti dilansir ABNA24.
Media internasional melaporkan pada Selasa (31/8) pagi, pesawat terakhir AS telah meninggalkan bandara Kabul untuk mengevakuasi pasukan pendudukan asing dari Afghanistan.
Rezim agresor monarki Arab Saudi, bersama monarki Uni Emirat Arab (UEA) dan dengan lampu hijau rezim arogan Amerika Serikat serta negara-negara Barat, melakukan agresi militer ke Yaman sejak 26 Maret 2015. Agresi berdarah itu bertujuan untuk memaksakan pemerintah bonekanya terus berkuasa di Yaman, meski faktanya telah digulingkan oleh perlawanan rakyat Yaman.