14 Manusia Suci
Hari Asyura
Hari Asyura adalah hari kesepuluh dalam bulan Muharram. Hari itu dianggap layaknya hari-hari biasa yang tak seorang pun memperingati apapun. Hingga kemudian di bulan Muharram 61 Hijriah, Imam Husein as gugur sebagai syahid di hari itu.
Maka hari itu pun menjadi hari yang bersejarah, yang menyimpan peristiwa besar. Umat Islam memperingati Hari Asyura di mana-mana, untuk mengungkapkan kesedihan atas musibah dan penderitaan yang menimpa para syuhada di Karbala.
Karbala saat itu adalah gurun sahara yang tidak seorang pun tinggal di sana. Dengan berlalunya waktu, kini Karbala berubah menjadi kota besar sekaligus pusat keagamaan dan ilmu pengetahuan.
Di Mesir, orang-orang Fatimiyyah mengumumkan Hari Asyura sebagai hari berkabung nasional. Pada hari itu, pasar-pasar di sana libur dan orang-orang memilih berkumpul di pusara Sayyidah Zainab as untuk mengenang tragedi Karbala seraya menangis.
Di zaman kita sekarang, pendiri pemerintahan Islam di Iran mengumumkan Hari Asyura sebagai hari libur resmi negara.
Begitu pula umat Islam di negara-negara seperti Irak, India, Pakistan, dan negara-negara Islam lainnya;mereka pun turut memperingati perjuangan dan kebangkitan Imam Husein as di Hari Asyura.
S. Mahdi Ayatullahi, Imam Husain Syahid: Penghulu Para Syahid