Kominfo Ungkap Tiga Langkah Lawan Hoaks

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong mengatakan akan menerapkan tiga cara untuk melawan hoaks di media sosial.

Pertama, melakukan pengecekan secara langsung terkait dugaan hoaks yang beredar di masyarakat. Setelah itu, pihaknya akan menyebarluaskan hasil pengecekan melalui media sosial. Sehingga, masyarakat mengetahui kebenaran yang sesungguhnya sesuai fakta yang terjadi di lapangan.

“Kita mengecek langsung ke sumbernya. Kemarin ada tentang Bansos maka kita langsung mengeceknya ke Kementerian Sosial dan hasil pengecekan itu kita sebarluaskan melalui berbagai platform media,” kata Usmanm dikutip dari Liputan6, Jumat (13/8).

Kedua, pihaknya mendorong kerjasama dengan pihak lain untuk bersama-sama memberantas hoaks. Hal ini untuk mengoptimalkan upaya penanganan hoaks yang akan dilakukan pada masa mendatang.

“Kita mendorong partisipasi masyarakat dalam menangkal hoaks yang sudah dilakukan terutama ini dilakukan oleh media melalui mekanisme yang kita sebut sebagai cek fakta,” ujarnya.

Ketiga, dalam jangka panjang, pemerintah telah mencanangkan program literasi digital yang akan menyasar sebanyak 12,4 juta masyarakat di berbagai pelosok tanah air. Hal itu akan dilakukan secara rutin hingga 2024, dengan total sasaran mencapai di atas 50 juta orang.

Dengan mengikuti program itu, masyarakat mendapatkan pelatihan yang mencakup pengetahuan tentang Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital.

“Presiden Jokowi sudah meluncurkannya beberapa bulan lalu tentang literasi digital ini, ada empat pelatihan bagi masyarakat,” tuturnya.