Internasional
Yaman Tuntut Rezim Saudi Bebaskan Warga Palestina
Dewan Solidaritas Yaman bersama dengan Pemerintah Yaman dan kepemimpinan Revolusioner menuntut pembebasan tahanan politik Palestina yang kini ditahan oleh rezim monarki Arab Saudi.
“Kami tahu betul bahwa rezim Saudi sedang melakukan tawar menawar dengan rezim penjajah zionis di tanah pendudukan Palestina dengan menyandera warga Palestina,” tulis pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (11/8) itu.
Yaman menawarkan imbalan pembebasan warga Palestina yang ditahan rezim kerajaan Saudi dengan membebaskan para perwira Saudi yang ditangkap militer Yaman.
“Rezim Saudi harus menganggap ini sebagai satu-satunya langkah praktis,” tulis rilis itu.
Dewan Solidaritas Yaman juga menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung dan menegakkan kedaulatan nasional Yaman, serta dukungannya bagi perjuangan rakyat Palestina yang sah untuk penentuan nasib sendiri dan pembebasan nasional.
“Kami menganggap perjuangan Yaman dan Palestina sebagai dua tangan yang masing-masing menjunjung tinggi obor perjuangan yang bersatu dan progresif.”
Pada Selasa (10/8), Tehran Times, mengutip Kantor berita Palestina Shehab mengatakan pengadilan Saudi mengeluarkan vonis terhadap 69 warga Palestina dengan hukuman mulai dari 3-22 tahun atas tuduhan mendukung kelompok perlawanan di Palestina. Selama persidangan massal itu, Riyadh menghukum warga Palestina serta aktivis Yordania yang mendukung perjuangan Palestina melawan rezim zionis.
Tindakan rezim Saudi itu mengindikasikan kampanye penangkapan massal tersebut adalah bagian dari tindakan yang sangat rahasia dan sensitif seputar langkah awal hubungan antara rezim Arab Saudi dan zionis.