Akhlak
Kuasa
Setiap pelaku yang melakukan tindakan berdasarkan kehendak dan pilihannya sendiri dapat dikatakan bahwa ia memiliki kemampuan atas tindakan tersebut. Dengan demikian, kuasa merupakan kekuatan dan dasar bagi pelaku yang memiliki pilihan dalam melakukan tidakan yang mungkin dilakukannya.
Setiap kali pelaku lebih banyak memiliki kesempurnaan dari aspek wujudnya, makin banyak pula kekuasaan dan kemampuan yang dimilikinya. Maka itu, sudah pasti Zat yang mempunyai kesempurnaan tak terbatas memiliki kekuasaan dan kemampuan yang juga tak terbatas.
Allah Swt berfirman: Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. al-Baqarah: 20)
Muhammad Taqi Misbah Yazdi, Akidah Islam Pandangan Dunia Ilahi: Menelusuri Doktrin Agama via Akal dan Wahyu