Nasional
Wapres: Lulusan IPDN Harus Mampu Antisipasi Paham Radikal
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) antisipasi paham-paham radikalisme dan menghindari narkoba.
“Harus responsif dan peka terhadap perubahan lingkungan serta antisipatif terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme, narkoba,” kata Ma’ruf dalam sambutannya, pada acara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 yang digelar secara luring dan daring, Selasa (3/8), seperti dilansir Kompas.
Ma’ruf pun ingin agar lulusan IPDN memperkuat iman dan takwa dalam melaksanakan tugasnya. Serta meningkatkan jiwa Pancasila dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Karena saudara-saudara adalah perekat persatuan dan kesatuan NKRI,” ujarnya.
Tak hanya itu, Wakil Presiden juga berharap lulusan IPDN dapat mencegah isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat. Antara lain yang harus diwaspadai adalah penyebaran hoaks dan kejahatan siber.
Ia menambahkan bahwa para pamong praja muda tersebut harus dapat berpikir secara jernih, komprehensif, dan visioner.
“Berikan pengabdian yang tulus, ikhlas, dan mampu bekerja cepat, keras, cerdas serta tuntas. Anda juga dituntut mampu mewujudkan netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat,” ucapnya.
Dalam pelantikan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan, terdapat 1.529 orang lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 yang dilantik.