Kemenkes: Varian Delta Menyebar Hampir di Seluruh Indonesia

Berdasarkan hasil penelitian spesimen, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan varian delta virus corona telah menyebar hampir merata di seluruh Indonesia.

“Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia,” kata Nadia seperti dikutip Kompas.com, Minggu (1/8).

Ia melanjutkan bahwa jejaring laboratorium genomic sequencing atau metode pengurutan genom untuk memetakan mutasi virus di bawah komando Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) terus berupaya menelusuri pola persebaran varian virus corona di Indonesia.

Nadia bilang, sejak awal Januari hingga 28 Juli, Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke dalam database global. Hasilnya, ada tiga dari empat varian virus corona yang harus diwaspadai, yaitu varian alfa, beta, dan delta.

Laporan itu, Nadia bilang patut menjadi perhatian bersama, mengingat potensi penularan varian baru virus corona di Indonesia masih sangat tinggi.

Saat ini, tutur Nadia, pemerintah sedang melakukan penguatan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk untuk menekan penyebaran Covid-19.

Mekanisme tracing atau pelacakan juga menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan dalam mengetahui kontak erat pasien. Penduduk yang mengalami kontak erat akan diarahkan untuk dikarantina.

Nadia menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan volume testing dari sekitar 300.000 menjadi 500.000 per hari.