Kisah
Kisah Batu Cincin
Yunus Naqasi memasuki rumah Imam Ali Hadi as dalam keadaan gemetar ketakutan, seraya berkata kepada beliau, “Wahai tuanku! Seseorang dari istana telah datang kepadaku dengan membawa sepotong batu Firuz yang sangat berharga sekali; ia memintaku mengukirnya. Namun, ketika aku sedang melakukannya, batu itu terbelah dua, padahal besok siang aku harus mengembalikannya. Bila tahu itu, pasti ia akan marah padaku.”
Imam Ali Hadi as menenangkannya dan berkata, “Jangan kuatir, tak akan ada keburukan yang bakal menimpamu, bahkan dengan izin Allah Swt, engkau akan mendapatkan kebaikan dari-Nya.”
Pada hari berikutnya, ajudan khalifah datang dan berkata, “Sungguh aku telah mengubah pandanganku, kalau sekiranya kamu bisa memotongnya menjadi dua, aku akan menambah upahmu!”
Pengukir itu berpura-pura berpikir, padahal hatinya sangat bergembira, kemudian berkata, “Baiklah, akan aku usahakan pesananmu itu!”
Akhirnya, pengawal khalifah berterima kasih pada pengukir batu itu. Dari sana, pengukir itu bergegas menemui Imam Ali Hadi as untuk menumpahkan rasa terima kasih kepadanya. Dalam keadaan itu, Imam Ali Hadi as berkata kepadanya, “Sungguh aku telah berdoa kepada Allah, semoga Dia memperlihatkan kebaikan khalifah kepadamu dan melindungimu dari kejahatannya.”
Mahdi Ayatullahi, Imam Ali Hadi: Teguh di Atas Kebenaran