Kemenkes: Masyarakat Masih Kucing-kucingan Terapkan Prokes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan untuk mencegah penularan covid-19. Pasalnya, ditemukan banyak masyarakat yang bandel.

“Kadang-kadang masyarakat masih kucing-kucingan. Dilarang keluar, tapi tetap keluar,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Sabtu, (19/6), seperti dikutip dari Medcom.id.

Nadia melanjutkan, upaya pencegahan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah tak dapat bekerja sendiri tanpa peran serta masyarakat. Langkah yang ditempuh pemerintah saat ini yaitu dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, hingga tingkat desa.

Para gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, hingga kepala desa wajib memonitor PPKM mikro di wilayahnya. Bahkan, TNI-Polri mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Sementara, masyarakat harus terlibat aktif memutus mata rantai penularan Covid-19 Terutama di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Keterlibatan dan peran masyarakat jadi besar bukan hanya persoalan penegakan aturan,” tandasnya.

Kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir terus melonjak. Hingga Sabtu (19/6) tercatata sebanyak 1.976.172 kasus, dengan 1.786.143 pasien dinyatakan sembuh dan 54.291 orang meninggal dunia.