Sejarah
Para Nabi dan Umatnya
Para nabi menyeru umat manusia untuk menyembah Allah Swt, menaati segenap ajaran-Nya, meninggalkan tuhan-tuhan yang batil, menolak ajaran setan dan penguasa zalim, serta memerangi kezaliman, kerusakan,kemaksiatan, dan berbagai perbuatan mungkar, seraya menghadapi penentangan dari masyarakat, terutama dari penguasa zalim, orang-orang kaya, kalangan yang suka berfoya-foya, dan kaum yang bangga dengan harta dan kedudukan, atau dengan keilmuan, budaya, dan pendidikan mereka miliki.
Saat itu, musuh-musuh kebenaran akan mengerahkan semua tenaga dan kekuatan untuk menghadapi para nabi, menghadang dakwah mereka dan mengajak kelompok-kelompok lainnnya untuk bersekongkol dengan mereka serta menghalangi orang-orang mengikuti kebenaran.
Namun secara berangsur-angsur, sebagian kelompok yang kebanyakan berasal dari golongan bawah menerima dakwah para nabi. Sedikit sekali masyarakat yang terbentuk di atas akidah yang benar, keadilan dan ketaatan kepada perintah Allah dan para nabi-Nya.
Kendati begitu, sebagian ajaran para nabi cepat menyusup ke tengah-tengah budaya masyarakat, lalu menyebar ke masyarakat lain sehingga banyak yang memperoleh manfaat darinya.
Muhammad Taqi Mishbah Yazdi, Iman Semesta: Merancang Piramida Keyakinan