Akhlak
Muslim dan Persaudaran Muslim
Seorang muslim itu lisan dan tangannya tidak menyakiti muslim lainnnya. Seorang muslim sejati senantiasa bersyukur kepada Allah Swt dalam kemakmuran dan pasrah kepada-Nya dalam kesempitan hidup. Tak layak bagi orang yang berbicara kebenaran untuk mengutuk orang-orang.
Tak sempurna bagi seorang muslim yang kantung perutnya penuh sementara tetangganya kelaparan. Tak sempurna iman seseorang, sehingga apa yang menjadi harapannya terhadap orang lain sama dengan yang ia harapkan untuk dirinya.
Seluruh muslimin ibarat sebuah dinding, seluruh bagiannya saling menguatkan satu sama lain. Dengan cara seperti ini, mereka harus saling mendukung satu dama lain.
Setiap muslim bersaudara dalam agama, dan mereka tidak dibenarkan untuk menindas satu sama lain. Tak dibenarkan pula untuk meninggalkan satu sama lain ketika diperlukan pertolongannya. Tak dibenarkan pula menghina satu sama lain. Dan segala sesuatu yang dimiliki seorang muslim, haram bagi yang lain, yaitu darahnya, hartanya, dan nama baiknya.
Menghina seorang muslim berarti berbuat maksiat kepada Allah Swt dan perbuatan kufur memerangi salah seorang muslim.
Kewajiban seorang muslim terbagi dalam enam bagian:
- Ketika bersama seorang muslim, sampaikan salam kepadanya.
- Memenuhi undangan seorang muslim ketika diundang.
- Memberikan nasihat kepadanya jika diminta.
- Ketika ia bersin dan berkata, “Alhamdulillah,” harus disambut dengan kata-kata, “Rahimakallah (semoga Allah merahmatimu).”
- Menjenguk ketika sakit.
- Mengikuti kebaikannya ketika ia wafat.
Ansariyan Publisher, Peri Kehidupan 14 Manusia Suci