Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Wapres Minta Ormas Dakwahkan Narasi Kerukunan bukan Permusuhan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta ormas keagamaan berdakwah menggunakan narasi kerukunan bukan narasi permusuhan. Wapres menekankan pendekatan dakwah sesuai konteks Indonesia dengan tetap menjaga nilai nilai kebangsaan.

“Pendekatan dakwah yang tepat sesuai konteks Indonesia adalah dakwah yang tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa, dan dengan menggunakan narasi-narasi kerukunan, bukan narasi konflik atau permusuhan,” kata Wapres dalam acara Musyawarah Nasional ke-VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Tahun 2021 secara virtual, Sabtu (29/5), seperti dikutip dari Republika.co.id.

Ia menambahkan, tidak boleh memberikan ruang sedikitpun kepada siapapun yang berusaha menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Termasuk upaya untuk membenturkan keagamaan dan kebangsaan.”

Maka, ia menekankan perlu langkah-langkah terobosan menghadapi tantangan dakwah Islam dalam zaman ini, dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Tantangan ini bertambah berat dengan aliran informasi yang begitu cepat dan bebas, nyaris tanpa batas, baik secara jarak maupun konten atau isinya. Akibatnya, otoritas institusi-institusi negara, pemerintahan, pendidikan, maupun pranata dan nilai-nilai lokal yang hidup di tengah masyarakat tidak dapat melakukan pencegahan secara dini atau menyaring informasi yang tidak sesuai dan selaras dengan nilai-nilai sosial.

Bahkan jika tak disikapi dengan tepat, maka tantangan kesenjangan informasi dapat berubah menjadi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan nasional.

“Karena itu, komitmen kebangsaan sebagaimana yang diangkat dalam tema Munas ini harus senantiasa kita jaga agar tidak pernah luntur. Keberagaman kita adalah potensi kekuatan nasional yang sangat besar,” tandasnya.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *