Internasional
PBB Buka Kemungkinan Selidiki Kejahatan Perang Zionis
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa membuka kemungkinan penyelidikan kejahatan perang atas agresi terbaru entitas zionis di Gaza dan aktivitasnya di wilayah pendudukan al-Quds.
Dilansir ABNA24, Kamis (27/5), pembentukan komisi penyelidikan diharapkan akan terbentuk kurang dari seminggu setelah gencatan senjata diumumkan.
Pakistan dan Otoritas Palestina mensponsori resolusi tersebut, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pemungutan suara pada Kamis nanti ketika UNHRC akan mengadakan sesi khusus di Jenewa.
“Komisi akan diberi wewenang untuk membuat rekomendasi, khususnya tentang langkah-langkah akuntabilitas, semua dengan tujuan untuk menghindari dan mengakhiri impunitas dan memastikan akuntabilitas hukum, termasuk tanggung jawab pidana dan komando individu, untuk pelanggaran semacam itu, dan keadilan bagi para korban,” kata resolusi itu.
Misi pencari fakta juga akan menyelidiki “pelanggaran hukum humaniter internasional dan semua dugaan pelanggaran dan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional sejak 13 April 2021. Hal ini akan mengarah ke seluruh akar penyebab ketegangan yang berulang, ketidakstabilan, dan berlarut-larutnya konflik, termasuk diskriminasi dan penindasan sistematis berdasarkan identitas nasional, etnis, ras, atau agama.”