Kajian Islam
Macam-macam Pengetahuan
Pengetahuan manusia dapat diklasifikasi ke dalam empat kategori:
- Pengetahuan indrawi. Seseorang akan memperoleh pengetahuan ini melalui panca indranya, tentunya tanpa menafikan peran khas akal dalam proses perolehan itu. Pengetahuan ini biasanya digunakan berbagai cabang ilmu empirik, seperti fisika, kimia, dan biologi.
- Pengetahuan rasional. Pengetahuan ini tersusun dari konsep-konsep abstraktif (mafahim intiza’iyah) yang disebut juga dengan konsep sekunder (ma’qulat tsanawiyah). Dalam hal ini, akal punya peran utama untuk memperolehnya, walaupun dalam kondisi umumnya digunakan juga indra dan eksperimen dalam proses abtraksi konsep atau dalam membentuk premis-premis analogis. Ruang lingkup pengetahuan rasional ini adalah logika, filsafat, dan matematika.
- Pengetahuan tekstual. Pengetahuan ini punya peran sekunder karena ketergantungannya pada pengetahuan sebelumnya, yaitu pengetahuan tentang sumber informasi tepercaya (otoritas) dan diperoleh melalui informasi orang jujur. Misalnya, pengetahuan para pemeluk agama yang diperoleh dari ucapan para pemuka agama. Bisa jadi keyakinan mereka yang diperoleh dari pengetahuan tekstual (ta’abbudi) ini lebih kokoh dibanding keyakinan yang diperoleh via indra dan eksperimen.
- Pengetahuan hudhuri atau syuhudi. Berbeda dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya, pengetahuan ini terkait langsung dengan wujud objeknya (ma’lum), tanpa melalui perantara gambaran konseptual di benak (mafhum dzihni), serta bebas dari kekeliruan. Namun, sebagaimana dijelaskan pada tempatnya, pengetahuan hudhuri biasanya disertai tafsir konseptual empunya. Maka, kekeliruan amat mungkin terjadi pada penafsiran yang menyertai pengetahuan ini.
Muhammad Taqi Misbah Yazdi, Pandangan Dunia Ilahi, Menelusuri Doktrin Agama via Akal dan Wahyu
Continue Reading