Kisah
Hak Muslim Atas Saudaranya
Ketika Abdul A’la bin A’yan hendak melakukan perjalanan dari Kufah ke Madinah, para pengikut Imam Ja’far Shadiq as memanfaatkan kesempatan itu untuk menitipkan pertanyaan agar disampaikan dan dijawab Imam Ja’far Shadiq as. Mereka meminta Abdul A’ka agar menanyakan pula tentang hak Muslim atas saudaranya.
Sesampainya di Madinah, segera Abdul A’la menjumpai Imam Ja’far Shadiq as, kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dititipkan kepadanya sampai akhirnya ia bertanya tentang hak seorang Muslim. Namun Imam as tidak segera menjawab.
Abdul A’la kembali menghadap Imam Jafar Shadiq as untuk permisi pulang, seraya berkata, “Aku bertanya tentang hak Muslim atas saudaranya, namun Anda masih belum menjawabnya.”
Lalu Imam Ja’far Shadiq as menjawab “Aku Kuatir kalian akan menolaknya. Sesungguhnya ada tiga hal penting yang diwajibkan Allah atas makhluk-Nya:
- Hendaklah seseorang bersikap adil terhadap dirinya sendiri, sehingga tidak merelakan sesuatu dari dirinya untuk saudaranya kecuali dengan apa yang direlakan untuk dirinya dari saudaranya itu.
- Hendaklah seseorang membantu saudaranya dalam hal harta.
- Hendaklah selalu berzikir (mengingat) kepada Allah Swt dalam segala hal. Ini tidak berarti hanya sekadar mengucapkan subhanallah (Mahasuci Allah) dan alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), tapi zikir itu harus dapat mencegahnya dari berbuat sesuatu yang dilarang.
Murtadha Muthahhari, Orang-Orang Bijak