Kisah
Kisah Si bodoh dan Seekor Rubah
Seorang lelaki melihat seekor rubah yang kakinya lumpuh. Lelaki itu merasa ingin tahu bagaimana rubah itu bisa bertahan hidup. Seekor harimau menyeret seekor serigala di dekatnya. Harimau itu memangsa si serigala, dan si rubah menghabiskan sisa-sisanya. Hari berikutnya, Tuhan yang Mahakuasa dan Maha Pemurah mengirimkan makanan untuk si rubah.
Mata lelaki itu kemudian terbuka bagai melihat cahaya kebenaran sejati. Ialalu berpikir, “Aku akan duduk menyendiri bagai seekor semut, karena banyaknya makanan yang diperoleh gajah, tidak ditentukan oleh kekuatannya.”
Maka ia pun duduk menyendiri, menunggu datangnya makanan dari Tuhan. Tapi tak seorang pun yang peduli, dan segera tubuhnya menyusut sehingga tinggal tulang terbungkus kulit. Ketika ia hampir pingsan karena keadaannya yang sangat lemah, terdengar suara dari balik dinding sebuah masjid yang berkata, “Beranjaklah, hai orang bodoh! jadilah bao seekor harimau yang menyeret mangsa, dan jangan bersikap bak seekor rubah lumpuh. Berusahalah bak sang harimau, sehingga akan ada yang kau sisakan dari makanan yang kau peroleh, makanlah buah-buahan yang kau peroleh dari kerja kerasmu. Bekerjalah seperti halnya seorang lelaki, dan ringankanlah beban kaum miskin.”
Wahai pemuda, berikan pertolonganmu pada orang-orang tua, dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu sambil berkata “tolonglah aku”. Orang yang berbuat baik pada sesama makhluk akan memperoleh pahala Tuhan.
Syeikh Musliuddin Sa’di Shirazi, Bustan Taman Bunga Kebajikan