Kisah
Keislaman Abu Dzar
Ketika mendengar kabar datangnya seseorang yang membawa agama baru di Mekah, Abu Dzar berusaha mengetahui yang sebenarnya. Pasalnya, ia cenderung mengenal sesuatu sampai pada hakikatnya. Karena itu, ia berkata kepada saudaranya, “Pergilah ke Mekah, amatilah orang yang mengaku nabi dan membawa kebaikan dari langit itu, dengarkan kata-kataNya, lalu kembalilah kepadaku.”
Berangkatlah saudara Abu Dzar itu untuk memenuhi tugasnya. Setelah kembali, ia berkata kepada Abu Dzar, “Aku melihatnya menyuruh pada akhlak mulia dan kata-katanya bukanlah syair.”
Lalu Abu Dzar berkata, “Itu belum memuaskan apa yang kuinginkan.”
Karena itu, dengan perbekalan secukupnya, Abu Dzar sendiri berangkat ke mekah. Sesampainya di sana, Abu Dzar masuk ke masjid. Sebenarnya ia sempat berpapasan dengan Nabi saw (namun tidak mengenal beliau). Lalu setelah malam tiba, ia berbaring di masjid dan pada saat itu Imam Ali as lewat di dekatnya. Abu dzar yang melihat Imam Ali as lewat di dekatnya pun mengikutinya.
Lalu Abu Dzar mengajak berbincang Imam Ali as dan menjelaskan mengapa dirinya datang ke Mekah. Kemudian Imam Ali as mengajaknya bertemu dengan Nabi saw. Setelah mendengarkan sabda-sabda Nabi Muhammad saw, Abu Dzar seketika itu masuk Islam. Lalu Nabi saw memerintahkan Abu Dzar untuk kembali ke kaumnya guna menyampaikan ajaran Nabi saw.
Murtadha Muthhari, Orang-Orang Bijak