Ikuti Kami Di Medsos

Kisah

Kabar Masa Depan

Sayyid Ridhawi menuturkan kisah berikut.

Ketika hendak melaksanakan haji, Syaikh Bidabadi melewati kota Syiraz dan tinggal di situ selama dua bulan. Masyarakat kota itu terbagi menjadi dua kelompok:

  1. Satu kelompok mendukung wilayah otoritas para ulama
  2. Kelompok lain mendukung hukum para penguasa.

Syaikh Bidabadi melihat maslahat pada keduanya dan bermaksud melawan kezaliman sekaligus menentang perpecahan. Untuk itu, beliau berupaya menyelesaikan perpecahan. Karenanya, beliau mendatangi rumah Sayyid Muhammad Bagis Istibanati, pemangku wilayah para ulama. Beliau berusaha keras menyelesaikan masalah yang terjadi, namum tetap tidak berhasil.

Setelah itu, beliau segera meninggalkan Syiraz. Meski kami memohon untuk tetap tinggal di kota itu, beliau tetap bersikeras meninggalkan Syiraz, seraya berkata, “Dalam waktu dekat akan muncul fitnah dan beberapa orang akan terbunuh serta terjadi pertumpahan darah di kota ini.”

Beliau lalu pergi dari kota itu, bersama beberapa orang yang setia berkhidmad kepada beliau, di antaranya Sayyid Abbas Dallal dan Syaikh Muhammad Mahdi Hasan Pur. Keduanya adalah pengurus Masjid Jamik. Lalu mereka menceritakan kepada saya bahwa sesampainya di Hazhbah (Arjan), Syaikh Bidabadi berkata kepada mereka, “Telah muncul api fitnah di Syiraz, dan Istihbanati dengan beberapa orang lainnya tewas terbuhuh. Jika kalian risau, kembalikah ke sana.”

Mereka berdua menceritakan, “Kami pun kembali ke Syiraz dan menyaksikan kebenaran kata-kata  Syaikh Bidabadi.”

Abdul Husain Dasteghib, Kisah-Kisah Ajaib

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *